Pencemaran lingkungan sudah menjadi sebuah
permasalah yang sangat serius. Pencemaran
yang mengakibatkan hal negatif dalam kehidupan masyarakat telah terjadi di
berbagai daerah di Indonesia. Dewasa ini orang-orang sudah tidak perduli dengan kesehatan, kebersihan,
dan keindahan pada lingkungan sekitar.
Mari
kita pergi ke DKI Jakarta yang merupakan ibu kota Indonesia. DKI Jakarta hal
yang paling menonjol pada pencemaran udaranya, karena kepadatan dari
kendaraan-kendaraan pribadi yang tidak hanya mengakibatkan kemacetan, tetapi
juga mengakibatkan pengikisan ozon. Pengikisan ozon disebabkan dari polusi
kendaraan dan efek rumah kaca. Dua fenomena ini mempunyai dampak gas yang
berbahaya yaitu CO2 (karbon dioksida),
SO2 (sulfur dioksida), dan HC (hydro carbon). Bahan gas ini sangat
tidak bersahabat dengan atmosfer yang ada di bumi, sehingga pengikisan ozon
terjadi begitu cepat dan terjadi gangguan pertumbuhan pada tumbuh-tumbuhan yang
mengakibatkan tumbuhan hijau lebih cepat berubah warna menjadi
kekuning-kuningan.
Tidak
hanya pengikisan ozon, namun masalah air bersih juga terjadi di Indonesia.
Padahal, air bersih sangat diperlukan oleh masyarakat di pedesaan maupun di
perkotaan dan kini telah terjadi kendala dalam memperolehnya. Peristiwanya pun
tidak jauh berbeda salah satunya penyebabnya dari pemanasan global yang mengakibatkan akibatkan penipisan
lapisan ozon, selain itu banyaknya limbah-limbah cair dari pabrik tekstil
maupun pabrik pangan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik yang dapat juga mengurangi oksigen dalam
air.
Masalah
selanjutnya yaitu mengenai sampah. Bayangkan dalam sehari berapa ton sampah
yang diangkat ke TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ). Sampah yang begitu lama
tertumpuk di tanah akan mengakibatkan pencemaran pada tanah karena sampah yang
terdapat di pembuangan akhir bercampur menjadi satu dari sampah yang mengandung
zat berbahaya organik. Sampah yang organik akan mengalami proses pembusukkan.
Proses itu akan menghasilkan lindi (Limbah Basah Sampah ), jika limbah ini
masuk ke dalam tanah akan membunuh mikroba yang hidup dan merusak unsur hara.
Kemudian jika masuk atau meresap ke dalam air akan menghasilkan endapan logam.
Pencemaran lingkungan yang memberi dampak
negatif pada bumi seharusnya mendapat
perhatian khusus dalam penanggulangannya dari pemerintah. Layaknya sebuah balon
bila volume gas yang masuk ke dalam ruang balon tersebut banyak, maka ketebalan
balon tersebut akan menipis dan pecah. Dapat di bayangkan bila bumi kita
seperti balon yang terus terisi oleh gas dan bahan-bahan berbahaya yang di
timbulkan dari pencemaran tersebut
maka bumi kita akan lebih cepat rusak, maka dari itu sebelum terlambat mari
kita sadarkan mulai dari diri kita sendiri untuk menjaga dan melindungi bumi
dari pencemaran lingkungan yang lebih kronis
0 comments:
Post a Comment