Home » » Artikel Radiasi Handphone

Artikel Radiasi Handphone



 

Zaman semakin canggih serta teknologi semakin maju. Beberapa merk handphone sudah banyak yang bermunculan serta berbagai macam bentuk, harga, dan kulitas. Hampir setiap orang saat ini sudah mempunyai alat komunikasi handphone dan setiap tahun jumlah handphone meningkat. Pada saat ini handphone sudah menjadi kebutuhan primer di masyarakat, kita ibaratkan seperti malam dan minum. Sampai saat ini kurangnya pengetahuan tentang efek samping dari berbahayanya radiasi handphone bagi kesehatan.
Radiasi memiliki arti pemancaran atau penyinaran. Radiasi adalah penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi ke medium atau tujuan sekitarnya. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom menjadi bermuatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negative. Proses ini disebut proses ionisasi.
Pancaran gelombang elektromagnetik dari handphone memiliki frekuensi antara 450 – 1800 MHz, yaitu termasuk dalam daerah gelombang mikro. menurut perhitungan menunjukkan bahwa quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik handphone, secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar sepersejuta elektron Volt. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara handphone dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh handphone tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (handphone) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui handphone diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian handphone perlu dicermati lebih jauh lagi.
Sebenarnya handphone diciptakan untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Namun dengan seiring berjalannya waktu, fungsi handphone mulai meningkat dan tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi saja melainkan bisa untuk mendengarkan musik, mengakses informasi, fotografer, video, dan masih banyak yang lainya. Saat ini terdapu beberapa alat yang memudahkan atau alat bantu handphone yakni melalui earphone. Kita tidak perlu susah-susah memegang handphone. Jadi efek samping dari penggunaan handphone yang mempengaruhi telinga biasanya berkaitan dengan volume suara dan jarakhandphone ke telinga.
Beberapa dampak radiasi handphone bagi kesehatan
a.         Dampak terhadap telinga
Semakin handphone ditempelkan ke telinga, maka semakin melekat mengenai liang telinga. Efeknya semakin besar yang menyebabkan terjadi peningkatan bunyi atau seromborg. Semakin lama menggunakan handphone maka semakin lama bunyi bising yang menyebabkan kelelahan otot. Menggunakan handphone hendaknya bergantian pada telinga kanan dan kiri. Sama halnya dengan olahraga berjalan atau lari. Semakin jauh akan terasa barel dan otot pegal. Ada masanya untuk istirahat bagi otot pendengaran.
b.         Dampak terhadap kandungan atau janin
Pernah terjadi pada seorang wanita secara berturut-turu mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bukan. Pada saat pasangan ruang istri ini mengecek idham berikutnya dan mendapatkan bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampa janin mati. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa rahim wanita itu telah terinfeksi oleh radiasi handphone sehingga membuat janin di dalamnya tidak bisa bertahan hidup dan berkembang. Setelah di selidiki ternyata wanita ini memiliki kebiasaan menyimpan handphone di jaket kerja yang dia kenakan yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.
c.          Dampak terhadap otak anak-anak
Jauhkan handphone dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitif terhadap radiasi handphone. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitif lagi bahkan beberapa bayi tidak bisa menahan radiasi handphone, karena adanya efek samping dari radiasi frekwensi handphone. Anak-anak di bawah umur delapan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit. Selama bertahun-tahun, kebanyakan orang kurang peduli terhadap segala resiko yang ada. Tetapi dengan adanya suatu pola penelitian mulai terlihat bahwa orang-orang yang menggunakan handphone, mereka untuk suatu periode waktu yang lama berada pada resiko lebih besar terhadap kemungkinan terkena tumor otak tertentu.

d.         Mengakibatkan vertigo
Vertigo adalah gejala yang dialami oleh individu yang merasa sekelilingnya berputar. Ada yang menyebutnya sebagai “halusinasi gerakan” atau “ilusi bergerak”. Individu yang bersangkutan merasakan adanya sensasi berputar-putar yang disertai dengan rasa mual, muntah, telinga berdenging, sakit kepala, dan kelelahan
e.         Mengakibatkan Insomnia
Insomnia adalah persepsi tentang kurangnya kualitas dan kuantitas tidur, dengan akibat yang terkait pada siang hari. Keluhan yang dikemukakan, yaitu sulit memulai tidur, sering terbangun dari tidur, sulit tidur lagi setelah terbangun malam hari, dan cepat bangun di pagi hari. Sesuai definisinya, gejala tersebut berhubungan dengan gangguan di siang hari, misalnya keletihan, konsentrasi maupun memori terganggu, dan sebagainya. Namun, hormon melatonin yang turun, antara lain karena rangsangan sinar yang terang serta radiasi elektromagnetik handphone.

Beberapa solusi mengurangi dampak radiasi handphone bagi kesehatan
a.      Menjauhkan handphone dari kepala. Kekuatan gelombang elektromagnetik akan berkurang secara drastis dengan bertambahnya jarak antara kepala kita dengan handphone.
b.      Pergunakan headset, cara ini untuk mengurangi radiasi terhadap telinga agar tidak terlalu mendekatkan handphone ke telinga secara langsung. Apabila pemakaian handphone semakin dekat mendengarkan suara handphone ke telinga maka otot pendengaran menjadi pegal/capek. Digunakannya headset supaya telinga tidak terkena gelombang elektromagnetik terlalu dekat.
c.       Memanfaatkan layanan pesan singkat (SMS) dibanding telepon. Kirim Pesan singkat(SMS) saja ketimbang menelepon bila memungkinkan. Radiasi pada SMS lebih rendah ketimbang berbicara/menelepon ataupun ditelepon. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala kita. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit atau lebih rendah dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi handphone saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.
d.      Seandainya memungkinkan, gunakan handphone dalam kondisi sinyal terkuat. Jangan gunakan handphone saat lemah sinyal, mengakibatkan semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung.
e.      Jangan terlalu sering meletakan handphone dekat ginjal, jantung, dan kantung celana. Apabila handphone melekat seharian di tubuh kita, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.
f.        Meminimalisir pemakaian handphone di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil dan gedung.
g.      Jauhkan atau hindarkan handphone dari pemakaian anak-anak.
h.      Jauhkan handphone dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah mengandung/hamil. Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi handphone.
i.        Jangan simpan handphone di bawah bantal. Meski sedang tidak digunakan, handphone dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan handphone di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam.
           Pada saat malam hari handphone dimatikan. Apabila tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar kamar tidur, supaya gelombang elektromagnetik tidak menyerang oragan tubuh manusia. Lapisi handphone dengan aluminium untuk memproteksi gelombang elektromagnetik, mengingat banyak efek buruk yang ditimbulkan gelombang elektromagnetik kita akan mengalami susah tidur, pusing, telinga berdenging, dan daya tahan tubuh menurun.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger